Inspirasi m@g _NET
Selasa, 12 Agustus 2014
gadis kecil itu sekarang sudah besar
Selasa, 17 Mei 2011
Bisnis Yang Sangat Menarik
Hai Teman-Teman..
Ada Bisnis Menarik Nih. !!
Kita Bisa Mendapatkan Rp.277 Juta Rupiah Dengan Modal 100% GRATIS
Info Lengkapnya Kunjungi : http://www.komisiGRATIS.com/?id=idaytsaqif
di sini
Selengkapnya...
Senin, 29 November 2010
Cara Membuat Read More / Selanjutnya
Sering kali ketika mulai menulis di blog tanpa terasa ternyata tulisan yang ingin kita sampaikan itu berakhir dengan tulisan yang panjang, sehingga apabila tulisan tersebut muncul pada halaman depan blog akan terlihat kurang enak dipandang karena menutup hampir sebagian besar halaman depan blog kita. Bisa saja untuk menyiasati hal tersebut kita mencari template yang sudah dibikin atau ditambahkan dengan fungsi read more tersebut, jadi kita tidak perlu repot- repot dan fusying lagi memikirkan tulisan kita mau sepanjang apapun makan fungsi read more tersebut akan otomatis memotong dan membagi tulisan kita menjadi 2 (dua) bagian. Akan tetapi bagi blogger pemula rasanya hal seperti ini merupakan tantangan sendiri, dimana dengan semakin banyak kita belajar maka kita akan semakin tahu.Disini saya akan mencoba membagi ilmu yang juga saya dapatkan dari Blog Kang Rohman ( thk kang, banyak ilmu sampeyan yg sangat bermanfaat, yg sudah saya terapkan 8-)heheh ). Jadi bagi yang mau belajar juga "biar makin pinter" silakan menuju kampusnya kang rohman monggo Selengkapnya...
Etika Pada Hari Jum'at
Mandi pada hari Jumat wajib hukumnya bagi setiap muslim yang baligh berdasarkan hadits Abu Sa’id Al Khudri, di mana Rasulullah bersabda, yang artinya, “Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang baligh.” (HR. Bukhori dan Muslim). Mandi Jumat ini diwajibkan bagi setiap muslim pria yang telah baligh, tetapi tidak wajib bagi anak-anak, wanita, orang sakit, dan musafir. Sedangkan waktunya adalah sebelum berangkat sholat Jumat. Adapun tata cara mandi Jumat ini seperti halnya mandi jenabat biasa. Rasulullah bersabda yang artinya, “Barangsiapa mandi Jumat seperti mandi jenabat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
A. Berpakaian Bersih dan Memakai Wangi-Wangian
Rasulullah berkata, "Siapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum'at." [HR. Bukhari]
B. Menghentikan Aktivitas Jual-Beli dan Menyegerakan ke Masjid
Anas bin Malik berkata, “Kami berpagi-pagi menuju sholat Jumat dan tidur siang setelah sholat Jumat.” (HR. Bukhari). Al Hafidz Ibnu Hajar berkata, “Makna hadits ini yaitu para sahabat memulai sholat Jumat pada awal waktu sebelum mereka tidur siang, berbeda dengan kebiasaan mereka pada sholat zuhur ketika panas, sesungguhnya para sahabat tidur terlebih dahulu, kemudian sholat ketika matahari telah rendah panasnya.” (Lihat Fathul Bari II/388)
C. Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Jumat
Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu menuturkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa mandi kemudian datang untuk sholat Jumat, lalu ia sholat semampunya dan dia diam mendengarkan khotbah hingga selesai, kemudian sholat bersama imam maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya ditambah tiga hari.” [HR. Muslim]
D. Membaca Surat Al Kahfi
Nabi bersabda yang artinya, “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat maka Allah akan meneranginya di antara dua Jumat.”
E. Memperbanyak Shalawat.
Dari Anas ra, Rasulullah bersabda: "Perbanyaklah shalawat pada hari Jumat dan malam Jumat." [HR. Baihaqi]
Dari Aus Radhiallahu 'anhu, dia mengatakan, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, bersabda: "Sebaik-baik hari kalian adalah hari Jumat: pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu beliau diwafatkan, pada hari itu sangkakala ditiup, pada hari itu manusia bangkit dari kubur, maka perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari itu, karena shalawat kalian akan diperlihatkan kepadaku", para shahabat bertanya: "wahai Rasulullah, bagaimana diperlihatkan kepada engkau sedangkan tubuh engkau sudah hancur (sudah menyatu dengan tanah ketika sudah wafat), Beliau menjawab: "sesungguhnya Allah Subhanahu Wata'ala mengharamkan kepada bumi untuk memakan (menghancurkan) jasad para Nabi." [HR, "al-Khamsah]
http://www.hidayatullah.com/kajian-a-ibrah/gaya-hidup-muslim/9147-rahasia-keutamaan-hari-jumat- Selengkapnya...